Kemuliaan Dan Keutamaan Ibu Dalam Islam

Kemuliaan Dan Keutamaan Ibu Dalam Islam – Seorang wanita akan sangat sempurna karena menjadi seorang ibu. Begitu mulianya ibu sehingga Islam sangat memperhatikannya. Peran seorang ibu dalam keluarga terutama anak sangat penting sehingga bisa dikatakan ibu adalah jantungnya kehidupan rumah tangga.

Menjadi seorang ibu bukanlah perkara mudah, tetapi jika bisa bersabar dan ikhlas menjalankan peran ibu dengan baik sesuai syariat Islam, insyaAllah surga baginya. MasyaAllah, bentuk pemuliaan Islam terhadap seorang wanita yang menjadi ibu, bahkan sejak mengandung, sejak menjadi calon ibu sudah begitu diperhatikan dengan limpahan kasih sayang Allah, rahmat dan pahala yang besar.

Kemuliaan Dan Keutamaan Ibu Dalam Islam

Kemuliaan dan keutamaan ibu dalam islam sangatlah banyak, tak akan bisa dihitung namun pada intinya Islam begitu memuliakannya. Kemuliaan pertama diperoleh sejak mengandung, dimana shalat dua rakaat lebih baik dari sholat 80 rakaat wanita tidak mengandung. Setiap rokaat dari sholatnya wanita yang sedang mengandung itu lebih utama dari wanita yang tidak mengandung. Dan selama ia mengandung sampai melahirkan, Allah akan memberikan pahala yang berlipat-lipat kepadanya.

Tidak hanya itu, wanita yang meninggal karena melahirkan pun termasuk mati syahid. Kemuliaan dan keutamaan berikutnya adalah setiap tetes ASI yang diminum oleh anaknya akan mendapatkan pahala satu tahun shalat dan puasa. Dan semua kegiatan ibu dalam mengurus anaknya dihitung pahala. Sungguh luar biasa. Jika kita mengetahui betapa banyak dan mudahnya menggapai ridha Allah dengan cara ikhlas dan sabar melakukan semua kegiatan yang bernilai ibadah tentu hati akan lebih tenang, tidak lagi banyak keluhan dan terbayar semua yang sudah dilakukan.

Inilah Kemuliaan Dan Keutamaan Ibu Dalam Islam

Pengorbanan seorang ibu untuk anaknya begitu besar, sejak anak dikandung sampai tumbuh dewasa. Dan pengorbanan itu tidak akan bisa di balas oleh sesuatu apapun. Sehingga Islam memuliakannya dan mengangkat derajat seorang ibu dengan kedudukan yang sangat tinggi dan lebih tinggi dari seorang ayah. Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ :يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ، قَالَ أَبُوْكَ

Dari Abu Hurairah ra., beliau berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah SAW dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian kepada siapa lagi?’ Nabi menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi menjawab, ‘Kemudian ayahmu’.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Untuk itu, jika seorang ibu meridhai anaknya, dan doanya mengiringi setiap langkah anaknya, niscaya rahmat, keberkahan dan pertolongan Allah akan senantiasa menyertainya. Sebaliknya, jika hati seorang ibu terluka, tersakiti lalu ia memohon kepada Allah, mengutuk anaknya. Cepat atau lambat, si anak pasti akan terkena imbas dari doa ibunya. Naudzubillahi min dzalik.

Sahabat muslimah, jangan sampai terucap dari lisan ibumu doa melainkan kebaikan dan keridhaan untukmu. Karena Allah mendengarkan segala doanya dan mengabulkannya. Dan eratkanlah hubungan diri kita kepada sang ibu, berbaktilah, sayangilah, hormatilah, kasihi selagi masih ada waktu.

Nah itulah pembahasan tentang Kemuliaan Dan Keutamaan Ibu Dalam Islam, jangan sia-siakan kehadiran ibumu. Selagi masih ada waktu, berbaktilah jangan sampai kau menyakiti hatinya. Setelah kita merasakan jadi seorang ibu, semua akan terasa begitu luar biasa pengorbanan yang ternilai harganya. Waktu yang dimiliki ibu seoalah sepenuhnya hanya milik anak. Maka hargailah ibumu, kasihi selalu, sayangi ibumu dan bahagiakanlah.