Inilah Keutamaan Sholawat Yang Sebenarnya

Inilah Keutamaan Sholawat Yang Sebenarnya – Sahabat Muslimah, kita selalu mengucapkan sholawat kepada kekasih sekaligus panutan seluruh umat muslim yaitu Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah orang yang akan memberikan syafaat besok di akhirat kelak. Bila kita tidak kenal beliau apalagi tidak memberikan doa kepada beliau bagaimana mungkin kita dapat syafaat dari beliau.

Dengan kita mengucapkan Sholawat kepada Nabi berarti itu membuktikan bahwa kita meyakini beliau merupakan utusan dan rasul terakhir. Menyangkut tentang sholawat tentu ada beberapa keutamaan dari sholawat itu. Untuk lebih jelasnya silahkan simak ulasan berikut ini dengan seksama.

Inilah Keutamaan Sholawat Yang Sebenarnya

Dilihat dari kata sholawat secara bahasa yaitu dari bentuk jamak sholla yang artinya doa. Secara istilah, sholawat merupakan doa dan pujian untuk Nabi. . Pertama, sholawat dari Allah. Kedua, sholawat dari malaikat. Ketiga, sholawat dari manusia atau umatnya.

Menurut Ibnu Katsir sholawat ada tiga macam, pertama sholawat dari Allah artinya adalah pemberian rahmat dan kemuliaan. Kedua jika dari malaikat, artinya adalah memohonkan ampunan. Ketiga jika dari umatnya artinya adalah doa agar beliau dilimpahi rahmat dan kemuliaan.

Imam Nawawi menjelaskan bahwa sholawat dari Allah berarti menambah kemuliaan. Ada pula ulama yang menjelaskan bahwa Allah bersholawat kepada Nabi Muhammad artinya Allah memujinya di hadapan malaikat-malaikat-Nya.

Keutamaan Sholawat Nabi

Ada beberapa keutamaan membaca sholawat Nabi di antaranya:

1. Allah memerintahkan hambaNya untuk bersholawat

Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan hambaNya untuk bersholawat kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Dia berfirman:Artinya : “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzaab: 56)

Ayat ini mengingatkan tentang sempurnanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tingginya derajat Beliau, demikian pula kedudukannya di sisi Allah dan di hadapan makhluk-Nya serta tinggi namanya.

Yakni Allah memuji Beliau di hadapan para malaikat, karena Allah cinta kepada Beliau, para malaikat yang didekatkan pun memuji Beliau serta mendoakannya.

Karena mengikuti Allah dan para malaikat-Nya serta sebagai balasan terhadap jasanya, sekaligus untuk menyempurnakan iman kita, sebagai bentuk pemuliaan terhadap Beliau, penghormatan dan kecintaan kepada Beliau serta untuk menambah kebaikan kita, menghapuskan kesalahan kita. Ucapan shalawat dan salam yang terbaik adalah yang Beliau ajarkan kepada para sahabatnya, yaitu yang biasa kita baca dalam tasyahud. Bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diperintahkan dalam setiap waktu, terutama sekali ketika nama Beliau disebut, dalam shalat setelah tasyahhud, takbir kedua dalam shalat janazah, masuk dan keluar masjid, dalam qunut witir, pada siang dan malam Jum’at, setelah mendengar azan, dalam dzikr pagi dan petang, dan sebelum berdoa, dan duduk di suatu majlis (sebagaimana diterangkan dalam beberapa hadits).

2. Sholawat Diutamakan Saat Kiamat

Bagi seseorang yang secara rutin membacakan sholawat, maka disaat kiamat nanti akan lebih diutamakan dari sekian banyak orang yang lainnya yang merupakan fadhilah atau keutamaan dari sholawat. Sebagaimana sabda beliau yaitu,Artinya : “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya hari yang paling utama dari hari-hari kalian adalah hari jum’at, pada hari itu Adam diciptakan, sangkakala ditiup dan di hari itu datang hari kiamat. Maka perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari itu, sesungguhnya shalawat kalian akan sampai kepadaku. ” Seorang laki-laki bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana shalawat kami bisa sampai kepadamu, sementara engkau telah tiada dan jasadmu telah hancur?” Beliau menjawab: “Allah telah mengharamkan bagi bumi untuk makan jasad para Nabi. ” (Hadits Ibnu Majah Nomor 1075)

3. Malaikat bersholawat untuk Nabi Muhammad

Sebagaimana dalam Surat Al Ahzab ayat 56 di atas, para malaikat juga bersholawat untuk Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Yang artinya, bahwa para malaikat memohonkan ampunan untuk beliau.

4. Siapa bersholawat satu kali, Allah membalasnya 10 kali

Di antara keutamaan sholawat, siapa yang bersholawat kepada Nabi Muhammad sekali, Allah bersholawat kepadanya 10 kali. Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:Artinya : “Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (Hadits Muslim Nomor 616)

Sholawat dari Allah ini artinya adalah pemberian kebaikan. Sebagaimana hadits lain:Artinya : “Allah ‘azza wajalla berfirman, sedangkan firmanNya adalah haq; ‘Jika hambaKu berniat (mengamalkan) satu kebaikan, maka tulislah satu kebaikan untuknya, akan tetapi jika ia mengamalkannya maka tulislah untuknya sepuluh kebaikan yang serupa. Dan jika ia berniat satu kejahatan, janganlah kalian tulis hingga ia mengerjakannya, jika ia mengerjakannya, maka tulislah sebagai satu kejahatan yang serupa, akan tetapi jika (kejahatan itu) ia tinggalkan atau tidak ia kerjakan, maka tulislah sebagai satu kebaikan untuknya.” kemudian beliau membaca: Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya (QS Al An’am Ayat 160).” (Hadits Tirmidzi Nomor 2999)

5. Bersholawat satu kali, dihapus 10 dosa

Keutamaan lainnya yang sangat luar biasa, siapa yang bersholawat satu kali, Allah akan menghapus sepuluh dosanya.Artinya : “Rasulullah Shalallah ‘Alaihi Wa Sallam bersabda: “Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan mengucapkan shalawat kepadanya sepuluh kali, dihapuskan darinya sepuluh kesalahan, dan ia diangkat sepuluh derajat untuknya.” (Hadits Nasai Nomor 1280)

6. Bersholawat satu kali, diangkat 10 derajat

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW. tertera pada hadits Nasai diatas menunjukkan bahwa bersholawat juga bisa mengangkat sepuluh derajat bagi orang yang membacanya.

7. Mendapat syafaat Rasulullah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam akan memberikan syafa’at kepada umatnya di akhirat nanti. Siapakah yang paling berhak dengan syafaa itu? Yang paling berhak adalah yang paling banyak bersholawat kepada beliau.Artinya : “Orang yang paling berhak mendapatkan syafa’atku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku.” (Hadits Tirmidzi Nomor 446).

Dan juga dalam hadits lain, Artinya : “Dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam: “Setiap Nabi memiliki doa yang dia panjatkan untuk umatnya, maka aku menyembunyikan doaku sebagai syafa’at bagi umatku pada hari kiamat.” (Hadits Muslim Nomor 300)

8. Menjadi orang paling dekat dengan Nabi

Bagi orang yang memperbanyak sholawat, juga akan menjadi semakin dekat kedudukannya dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sebagaimana sabda beliau,Artinya : “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Yang paling utama dari hari-hari kalian adalah hari jum’at, pada hari itu Adam diciptakan, sangkakala ditiup, dan manusia sadar dari pingsannya. Maka perbanyaklah bershalawat kepadaku pada hari itu, sebab shalawat kalian diperlihatkan kepadaku.”  (Hadits Ibnu Majah Nomor 1626)

Demikian ulasan tentang Inilah Keutamaan Sholawat Yang Sebenarnya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan untuk kita semua. Terimakasih.