5 Alasan Kenapa Anak Harus Masuk Pesantren

5 Alasan Kenapa Anak Harus Masuk Pesantren – Saat ini sudah banyak sekali alat komunikasi untuk menjangkau keseharian anak. Meskipun jauh, jangan takut untuk menitipkan anak-anaknya ke Pesantren. Dimanapun tempatnya, yang penting berkualitas dan mampu mendidik anak-anak menjadi generasi Muslim yang bertaqwa, sholeh dan sholehah.

Sahabat Muslimah, Pesantren adalah tempat yang sudah diakui keberadaannya untuk menimba ilmu Agama. Jika menginginkan anak-anak menjadi generasi Islami, maka jangan ragu untuk menitipkannya di Pesantren.

Inilah Alasan Kenapa Anak Harus Masuk Pesantren

Pondok Pesantren adalah tempat untuk para santri belajar dan mendalami ilmu Agama yang dibimbing oleh para Ustadz dan Ustadzah juga Kiyai. Pon-Pes sendiri ada 2 macam, yaitu Pesantren Salaf (Salafiyah) dan Pesantren Modern.

Singkatnya, pesantren Salafiyah (tradisional) lebih dalam mengkaji kitab-kitab kuning, pembelajarannya dengan model sorogan, tidak dicampuri dengan pelajaran-pelajaran umum, khusus mempelajari dan mendalami agama secara rinci. Sedangkan dalam Pesantren Modern, selain mempelajari ilmu Agama juga terdapat pelajaran umum. Biasanya pada Pesantren Modern lebih ditekankan pada penguasaan bahasa asing (Arab dan Inggris) secara lisan, sedangkan pada Pesantren Salafiyah lebih ditekankan pada kemampuan penguasaan kitab kuning.

5 Alasan Kenapa Anak Harus Masuk Pesantren

Sahabat Muslimah, perlu diketahui mengapa anak-anak generasi Islam harus mendalami ilmu Agamanya di Pesantren. Begitu banyak manfaat anak masuk pesantren, tidak hanya orang tua yang merasakan manfaatnya tetapi juga diri sendiri dan masyarakat. Simak alasan-alasan kenapa anak harus masuk pesantren berikut ini.

Pendidikan Agama Sangat Penting dan Paling Utama

Inilah Alasan Kenapa Anak Harus Masuk Pesantren

Ini adalah alasan pertama kenapa anak harus mondok atau mesantren. Karena disanalah tempat yang paling baik untuk menimba ilmu agama. Dan orang tualah yang juga berhak menghantarkan anak-anaknya ke Pesantren. Cara ini tidak lebih adalah salah satu usaha orang tua menyelamatkan anak-anaknya dari kelalaian duniawi. Allah SWT berfirman:

Artinya: “Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia, sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat, mereka lalai“. (QS. Ar-Rum: 7)

Agar kita tidak melalaikan akhirat, maka kenalkan dan ajarkanlah generasi kita tentang ilmu agama yang lebih dalam. Pesantren adalah salah satu tempat menimba ilmu agama yang sudah diakui kualitasnya.

Dalam Shahih Jami’ As-Shaghir  Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya Allah membenci setiap orang yang pandai dalam urusan dunia namun bodoh dalam urusan akhiratnya“.

Dalam Tafsir Ibnu Katsir dikatakan: “Umumnya manusia tidak memiliki ilmu melainkan ilmu duniawi. Memang mereka maju dalam bidang usaha, Namun hati mereka tertutup, tidak bisa mempelajari ilmu agama Islam untuk kebahagiaan akhirat mereka“.

Pada intinya, hidup itu untuk ibadah. Menuntut ilmu itu jihad dan bagian dari ibadah. Orang tua diberikan kepercayaan oleh Allah untuk menjaga, merawat dan mendidik anaknya sesuai dengan perintah-Nya. Orang tualah yang menghantarkan anak-anaknya, ingin menjadi apa, mau dibawa kemana, dan harus bagaimana. Semoga para orang tua diberikan hidayah untuk menyadari betapa pentingnya nilai-nilai keIslaman pada anak-anaknya.

Mendapatkan Pengajaran Agama Yang Lengkap

Inilah Alasan Kenapa Anak Harus Masuk Pesantren

 

Tidak hanya memperoleh pelajaran “Agama Islam” saja seperti di sekolah-sekolah umum. Di Pesantren, akan diajarkan Nahwu dan Shorof, Ta’lim Muta’alim, Fiqih, Hadits, Tarikh (sejarah), Dakwah, Mengahafal ayat-ayat Al-Qur’an, dan lain sebagainya secara lebih mendalam. Karena hal tersebut sangat diprioritaskan.

Jika anak tidak memiliki aqidah atau keyakinan yang kuat, tentu di masa yang akan datang ketika ia berada di tengah-tengah masyarakat umum, akan mudah terpengaruh dan terpedaya dengan hal-hal baru. Mudah terpengaruh karena ngajinya cuma inti-intinya saja, tidak sampai pada penjabarannya.

Memiliki Akhlak yang Baik

Inilah Alasan Kenapa Anak Harus Masuk Pesantren

 

Di Pesantren tentu diajarkan bagaimana cara menghormati gurunya, orangtuanya, orang yang lebih tua, memperlakukan orang yang lebih muda, berbicara dan berperilaku sopan dan baik. Pembelajaran tersebut tentu akan berdampak pada kesehariannya. Akhlaknya akan tertanam dan menjadi adat atau kebiasaan dalam hidupnya.

Memang di setiap lembaga pendidikan manapun pasti menanamkan sifat menghormati guru. Namun berbeda dengan Pesantren, ta’dzim kepada guru sangatlah luar biasa. Disana akan diajarkan bagaimana memuliakan orang yang berilmu.

Menanamkan kebiasaan terpuji membutuhkan orang yang benar-benar bisa menjadi teladan, yang patut dan layak untuk dicontoh, ditiru dan diikuti. Sebagian besar, akhlak para santri akan jauh lebih baik dibandingkan anak-anak yang hidup di lingkungan yang penuh kebebasan.

Bisa Hidup Sederhana, Dewasa Dan Lebih Mandiri

Inilah Alasan Kenapa Anak Harus Masuk Pesantren

Di Pesantren, anak akan diajarkan bagaimana hidup jauh dari orang tua. Mereka harus mencuci pakaiannya sendiri, menyiapkan segala kebutuhan belajarnya sendiri, tidak ketergantungan pada orang lain, apapun dilakukan sendiri dan berlaku sederhana baik dalam berpakaian, makan, tempat tinggal, dan gaya hidup. Dengan hal-hal tersebut maka para santri akan terlatih hidup sederhana dan lebih mandiri.

Lihat bagaimana perbedaan anak-anak yang selalu dimanjakan oleh orang tuanya, dengan mereka yang terbiasa hidup di pondok pesantren. Tentu dari segi kedewasaannya pun sudah terlihat. Anak-anak yang sudah bisa mandiri tentu akan lebih teliti, hati-hati, bersikap dan berperilaku dewasa.

Lebih Disiplin

Inilah Alasan Kenapa Anak Harus Masuk Pesantren

Anak-anak akan terbiasa menghabiskan waktunya dengan hal-hal yang bermanfaat. Hidupnya akan lebih teratur. Sehingga secara langsung mereka terdidik untuk hidup disiplin. Disiplin ibadahnya, disiplin waktunya, disiplin dalam mentaati peraturan, disiplin belajarnya, dan lain sebagainya.

Di Pesantren, waktu berlalu dengan kegiatan-kegiatan rutin, tidak ada waktu senggang. Berbeda jika anak hidup terbiasa bebas di rumah, bisa bangun tidur semaunya, sholat seingetnya, bermalas-malasan dan lain sebagainya.

Sebelum shubuh, biasanya para santri sudah sibuk meyiapkan setorannya, pergi ke masjid, sorogan, hafalan dan lain sebagainya. Dengan kebiasaan tersebut, maka si anak akan terbiasa bangun pagi meskipun sedang berada di rumahnya.

Sahabat Muslimah, sering kali kita mendengar hujatan orang karena anak-anak harus dititipkan di Pesantren, tidak terpantau langsung oleh orang tua, bahkan mereka akan jauh dari kasih sayang orang tua. Ingatlah, bahwa mereka yang menjatuhkan atau tidak memberikan support kepada kita, berarti mereka tidak yakin dengan janji Allah.

Artinya: “Barang siapa yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu. Niscaya Allah memudahkan jalannya menuju surga“. (HR. at-Tirmidzi)

Imam Al-Ghazali berkata: “Menuntut ilmu itu adalah taqwa, menyampaikannya adalah ibadah, mengulang-ulangnya adalah dzikir dan mencarinya adalah jihad“.

Sebelum kita memasukkan anak-anak di Pesantren, alangkah lebih baiknya kita menanamkan kehidupan Islami sejak ia lahir, agar dibenak mereka pun akan tertanam pentingnya agama. Ingat bahwa hanya dengan ilmu duniawi itu tidak bisa menyelamatkan kita di akhirat kelak. Semoga tulisan kali ini tentang  Inilah Alasan Kenapa Anak Harus Masuk Pesantren dapat memberi motivasi kepada para orang tua yang menginginkan anak-anaknya menjadi generasi penerus yang kuat aqidahnya, yang berilmu, bertaqwa dan sholih sholihah. Salam ukhuwah 🙂