Inilah 20 Fungsi Agama Dalam Kehidupan manusia

Inilah 20 Fungsi Agama Dalam Kehidupan manusia – Agama merupakan salah satu dasar yang paling pokok bagi kehidupan manusia. Pada dasarnya agama berisi sekumpulan kebaikan, kemanfaatan. Dengan dasar agama yang kuat, maka hidup seseorang akan berjalan dengan semestinya, bahagia, selamat di dunia dan akhirat.

Penting bagi kita mengetahui dan memahami serta menjalani kehidupan dengan bersandar pada agama. Untuk itu, agama sangat berfungsi dan berperan penting bagi kelangsungan hidup manusia.

Inilah Fungsi Agama Dalam Kehidupan manusia

Sebelum kita menjabarkan tentang fungsi dan peran pentingnya agama bagi kehidupan manusia, ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu apa itu agama, dari segi bahasa, istilah dan menurut para ahli.

Pengertian Agama

Secara bahasa, agama dikenal dengan 3 macam yakni agama, religi, diin. Dalam memaknainya ada dua pendapat para ahli yang berpendapat sebagai berikut:

  • H. Endang Saifudin Anshari: Beliau berpendapat bahwa ketiganya memiliki kesamaan arti, hanya saja berbeda asal bahasanya, yakni agama dari bahasa sansekerta, religi dari Eropa dan Inggris sedangkan diin dari bahasa Arab.
  • Sidi Gazalba: Berpendapat bahwa ketiganya memiliki perbedaan yakni agama dan religi erat kaitannya dengan Tuhan sedangkan diin hanya sebatas hubungan manusia dengan manusia.

Dalam Islam agama disebut dengan “ad-Diin” yaitu keyakinan.

Jadi, agama ialah penghambaan diri manusia kepada Tuhannya. Dalam pengertian agama terdapat 3 unsur, yaitu manusia, penghambaan dan Tuhan. Maka suatu paham atau ajaran yang mengandung ketiga unsur pokok pengertian tersebut sudah dapat dikatakan agama.

Pengertian agama secara luas juga bisa diartikan sebagai jalan hidup. Yakni seluruh aktivitas lahir dan batin pemeluknya diatur oleh agama yang dianutnya. Bagaimana cara kita makan, bagaimana kita berpakaian, bergaul, beribadah, dan sebagainya ditentukan oleh aturan atau tata cara dalam agama.

Inilah 20 Fungsi Agama Dalam Kehidupan manusia

Sedangkan agama menurut para ahli memiliki arti sebagai berikut:

  • H. Moenawar Chalil, Menurutnya Agama adalah perlibatan yang merupakan tingkah laku manusia dalam berhubungan dengan kekuatan supranatural tersebut sebagai konsekuensi atas pengakuannya.
  • Hasby as-Shiddiq, mengatakan bahwa agama sebagai undang-undang Ilahi yang didatangkan Allah untuk dijadikan pedoman hidup manusia di alam dunia agar memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.
  • Sidi Gazalba, menyatakan bahwa religi (agama) adalah kecendrungan rohani manusia yang berhubungan dengan alam semesta, nilai yang meliputi segalanya, makna yang terakhir, dan hakekat dari kesemuanya itu.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) agama ialah sistem yang mengatur tata keimanan, keyanikan(kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta tata kaidah yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan manusia serta lingkungannya.

Fungsi Agama Bagi Kehidupan Manusia

Adapun fungsi agama bagi kehidupan manusia diantaranya:

  1. Sebagai sumber pedoman hidup bagi individu maupun kelompok manusia. Dianggap sebagai pedoman hidup karena didalam agama terdapat petunjuk, aturan-aturan yang mengatur kehidupan manusia agar bisa mencapai kehidupan yang bahagia dan selamat di dunia dan akhirat.
  2. Agama sebagai sumber moral dan akhlak mulia. Yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah moral. Dengan akhlak inilah manusia diangkat derajatnya. Tanpa moral dan akhlak manusia sama seperti halnya binatang. Agama memiliki peranan penting dalam usaha menghapus krisis moral dengan menjadikan agama sebagai sumber moral. Dalam Islam, sumber moral itu berdasarkan al-Qur’an dan al-Hadits.
  3. Agama memberikan bimbingan rohani baik saat susah maupun senang. Dengan adanya agama akan terbentuk suatu perkumpulan yang religi dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan agama, mempererat hubungan dan tali persaudaraan erat serta meningkatkan kebutuhan ruhaniyah.
  4. Fungsi ajaran atau aturan. Memberi tujuan atau orientasi sehingga timbul rasa saling hormat antar sesama manusia. Mengatur tata cara hubungan manusia dengan Tuhannya,  hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan makhluk lainnya. Bukan agama jika didalamnya tidak memiliki aturan-aturan. Jadi dalam agama terdapat aturan yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia, dan manusia dengan lingkungan.
  5. Sebagai petunjuk kebenaran. Agama sebagai sarana untuk memandu manusia ke jalan yang benar. Orang yang kurang pengetahuan agamanya, maka akan terlihat jelas dalam kehidupan sehari-harinya, seperti kebebasan dalam bergaul, berpakaian, berinteraksi, berprilaku yang kurang baik, berbicara tidak sopan, dan hidup dengan aturan sendiri (semau-mau). Jadi agama itu sangat membantu manusia untuk mengetahui hal-hal yang baik, yang benar juga hal-hal yang salah ataupun buruk.
  6. Sebagai penentram jiwa. Orang yang berpegang teguh pada agamanya, maka apapun yang dihadapi baik ketika susah maupun senang tetap semua dikembalikan pada agama, sehingga hati dan jiwa akan merasa tentram, dan tenang.
  7. Berfungsi sebagai penyelamat. Sebagai orang yang beragama tentu menginginkan keselamatan yang diberikan dan dijanjikan oleh Tuhannya. Sehingga agama sangat berpengaruh besar bagi kehidupan manusia karena keselamatan di dunia dan akhirat menjadi hal penting bagi manusia.
  8. Sebagai sarana pendidikan agama. Yakni menyuruh atau mengajak dan melarang yang harus dipatuhi agar orang yang menganutnya menjadi baik dan benar, dan terbiasa dengan yang baik dan benar menurut ajaran agama masing-masing.
  9. Pemupuk rasa solidaritas. Agama berfungsi sebagai pemupuk dalam mengungkapkan rasa kebersamaan, kesatuan yang kuat, dan menumbuhkan persaudaraan yang kokoh.
  10. Sebagai kontrol sosial. Ajaran agama membentuk penganutnya semakin peka terhadap masalah-masalah sosial seperti, kemaksiatan, kemiskinan, keadilan, kesejahteraan dan kemanusiaan. Kepekaan ini juga yang mendorong manusia untuk tidak bisa berdiam diri menyaksikan kebatilan yang merasuki sistem kehidupan yang ada.
  11. Fungsi hukum. Yakni memberikan aturan yang jelas terhadap tingkah laku manusia akan hal-hal yang dianggap benar dan hal-hal yang dianggap salah.
  12. Sebagai perdamaian. Melalui tuntunan agama seseorang atau sekelompok orang yang bersalah atau berdosa mencapai kedamaian batin dan perdamaian dengan diri sendiri, sesama, semesta dan Tuhannya. Tentu ia harus bertaubat dan mengubah cara hidup yang lebih baik.
  13. Sebagai transformatif. Fungsi agama ialah sebagai pendorong dan penggerak kemajuan. Agama dapat mendorong manusia untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Contohnya, dengan agama, umat manusia mampu menciptakan karya-karya seni besar, seperti Masjid, Candi dan bangunan-bangunan lainnya. Melakukan fungsi transformasi agama berarti mencintai agama yang dianutnya secara humanis. Orang yang mencintai agamanya berarti pula mencintai negeri yang dipijaknya dan semua tatanan  masyarakat yang telah membentuk kepribadiannya.
  14. Agama sebagai nasehat. Jika telah mempelajari ilmu agama dengan sebaik-baiknya, maka disanalah kita akan menemukan banyak nasehat yang baik yang bisa mengingatkan kita untuk kembali kepada kebenaran. Jika manusia sedang lalai, lelah, marah, frustasi maka agamalah yang bisa menolongnya.
  15. Agama merupakan sumber informasi tentang masalah metafisika. Karena hanya dengan agamalah dapat diketahui hal-hal yang berkaitan dengan alam ghaib seperti alam kubur, alam barzah, alam akhirat, surga dan neraka, Tuhan dan sifat-sifat-Nya dan hal-hal ghaib lainnya.
  16. Sebagai identitas diri. Agama merupakan salah satu identitas diri seseorang, apakah dia seorang Muslim, Nasrani, yahudi, dan lainnya sesuai kepercayaan yang dianut.

Sedangkan menurut A.H. Muhaimin agama itu berfungsi sebagai sarana untuk:

  1. Mendidik manusia, menjadi tentram dan damai, tabah dan tawakal, ulet dan percaya pada diri sendiri.
  2. Membentuk dan mencetak manusia menjadi berani untuk berjuang dalam menegakkan kebenaran dan keadilan dengan kesiapan mengabdi dan berkorban.
  3. Mencetak manusia menjadi sabar, enggan atau takut untuk melakukan pelanggaran yang menjurus kepada dosa.
  4. Memberi sugesti kepada manusia agar dalam jiwanya tumbuh sifat mulia dan terpuji, toleransi dan manusiawi.

Itulah beberapa fungsi agama bagi kehidupan manusia. Secara umum agama berfungsi sebagai dasar, pedoman, acuan, pegangan hidup yang memuat segala aturan dan ajaran dari Tuhan dan utusannya serta mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia dan manusia dengan lingkungan. Semua aturan dan ajaran berisikan kebaikan, kemanfaatan dan keselamatan bagi penganutnya. Semoga pembahasan kali ini tentang “Inilah 20 Fungsi Agama Dalam Kehidupan manusia” bisa memberi manfaat dan menambah pengetahuan bagi kita semua. Terimakasih 🙂