Hadits Tentang Niat, Keutamaan Dan Fungsinya Dalam Islam

Hadits Tentang Niat, Keutamaan Dan Fungsinya Dalam Islam – Sahabat Muslimah pasti semuanya sudah mengenal kata “niat”. Niat yang merupakan awal mula dari segala sesuatu yang hendak dikerjakan atau ingin dikerjakan. Contohnya, dalam hal ibadah: sebelum melakukan sholat kita berniat dengan melafadzkan bacaan yang sesuai dengan waktu sholat, baik secara lisan atau dalam hati. Contoh lainnya seperti saat kita berkeinginan untuk melakukan sesuatu seperti memberikan hadiah kepada orangtua, menikah muda, pergi ke tanah suci setelah dana cukup dan terkumpul dan lain sebagainya. Itu berarti kita telah sudah berniat untuk melakukan hal-hal tersebut. Niat sangat berkaitan erat dengan perbuatan.

Hadits Tentang Niat, Keutamaan Dan Fungsinya Dalam Islam

Secara bahasa, niat adalah maksud atau keinginan hati untuk melakukan sesuatu. Sedangkan menurut istilah, niat berarti keinginan hati untuk menjalankan ibadah, baik itu ibadah wajib ataupun sunnah. Niat juga bisa diartikan sebagai keinginan akan sesuatu saat itu juga atau untuk waktu yang akan datang.

Hadits Tentang Niat, Keutamaan Dan Fungsinya Dalam Islam

Niat itu letaknya didalam hati, tetapi akan lebih sempurna jika dilafadzkan atau diucapkan dengan lisan. Namun pada hakikatnya, niat cukup didalam hati. Berikut ini akan dijelaskan hal-hal yang berkaitan dengan niat, yakni keutamaan dan fungsinya serta diperkuat oleh hadits Rasul.

Hadits Tentang Niat

Dari Umar bin Khattab mendengar bahwa Rasulullah SAW. bersabda:

Artinya: “Sesungguhnya setiap amalan itu tergantung pada niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan sesuai apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mengejar dunia atau karena wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju“. (HR. Muttafaq’alaih)

Keutamaan Niat Dalam Islam

Niat merupakan syarat layak atau tidak diterimanya suatu amalan. Ada amalan yang baik dan pasti mendapatkan pahala jika kita berniat, juga ada amalan yang buruk dan pasti yang berniat mendapatkan dosa. Menurut ulama Fiqih dalam melakukan suatu amal perbuatan akan sia-sia jika tanpa niat. Berikut ini ada beberapa keutamaan niat yang dilakukan dengan ikhlas karena Allah Ta’ala.

  1. Ikhlas dalam berniat sebanding dengan pahala hijrah.
  2. Mukmin yang sudah berniat akan tetap mendapatkan pahala meskipun tidak atau belum sempat mengerjakan niatnya itu karena suatu halangan atau udzur.
  3. Ditetapkannya pahala karena niat, bukan karena amalannya semata.

Fungsi Niat Dalam Islam

Dalam Islam, niat berfungsi untuk membedakan antara amalan ibadah yang satu dengan yang lainnya. Contohnya, seseorang melakuakan shalat dua rokaat, bisa jadi ia meniatkannya untuk shalat wajib atau shalat sunnah rawatib, atau tahiyyatul masjid. Oleh karenanya, dengan niat maka seseorang dapat membedakan apakah ia melakukan hal yang wajib ataukah hal yang sunnah.

Niat juga berfungsi untuk membedakan perkara ibadah dan perkara kebiasaan manusia. Contohnya seseorang yang hendak mandi, bisa jadi ia meniatkannya untuk sekedar membersihkan badan, menghilangkan bau keringat atau bisa jadi ia berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar yang bernilai ibadah dan kewajiban.

Jadi, niat itu dapat mempengaruhi kadar pahala yang diperoleh seseorang. Seperti yang dikatakan oleh Abdullah bin Mubarak rahimahullah: “Boleh jadi amalan yang sepele akan menjadi besar pahalanya disebabkan karena niat. Dan boleh jadi amalan yang besar akan menjadi kecil pahalanya karena niat“.

Selain itu, dalam Islam niat memiliki kedudukan sangat penting karena dengan niat yang benar dan ikhlas karena Allah merupakan sebab turunnya kasih sayang Allah dan mendapatkan pahala. Segala sesuatu yang dikerjakan, jika diiringi dengan niat yang benar dan ikhlas, maka akan membawa keberkahan dan membuahkan pahala bagi pelakunya.

Nah itulah beberapa penjelasan singkat mengenai Hadits Tentang Niat, Keutamaan Dan Fungsinya Dalam Islam, begitu pentingnya niat dan keutamaannya yang sungguh luar biasa, karena dengan niat yang benar dan ikhlas kita akan memperoleh tambahan pahala, dan segala sesuatu yang kita kerjakan dilihat dari niatnya. Semoga pembahasan singkat kali ini tentang niat dapat bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih 🙂