Puasa Syawal : Niat, Keutamaan dan Cara Melaksanakan Puasa Sunnah Syawal

Puasa Syawal : Niat dan Cara Melaksanakan Puasa Sunnah Syawal – Sahabat muslimah, telah kita ketahui bahwa puasa sunnah di bulan Syawal merupakan puasa sunnah yang paling utama. Tidak sedikit umat Muslim yang berlomba-lomba untuk meraih pahala yang luar biasa karena melaksanakan puasa tersebut.

Mungkin diantara kita ada yang masih bingung atau simpang siur hanya mendengar “katanya si ini, katanya si itu” tentang kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan ibadah sunnah di bulan Syawal ini.

Puasa Syawal : Niat dan Cara Melaksanakan Puasa Sunnah Syawal

Baiklah, disini catatanmoeslimah.com akan mencoba untuk memberikan informasi tentang kapan waktu terbaik untuk melaksanakan puasa Syawal, bagaimana cara melakukannya dan bagaimana bacaan niatnya. yuuk simak pembahasan selengkapnya berikut ini.

Niat Puasa Syawal

Bacaan niat puasa Syawal:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatas syawwaali lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat berpuasa sunnah enam hari di bulan Syawal karena Allah ta’ala“.

Adapun niat dapat dilakukan dengan bahasa sendiri, tidak harus dengan bahasa Arab dan diucapkan dalam hati.

Keutamaan Puasa Syawal

Puasa Syawal merupakan salah satu ibadah puasa yang disunnahkan dalam Islam. Adapun waktu terbaik untuk melaksanakan puasa Syawal yaitu setelah hari Raya Idul Fitri  atau 1 Syawal, dan lebih baik dilaksanakan secara berurutan selama enam hari.

Cara Melaksanakan Puasa Sunnah Syawal Dan Niat Puasa Syawal

Tetapi tidak salah juga jika dilakukan selama masih di bulan Syawal, bisa pertengahan atau akhir bulan. Tidak juga harus berurutan. Yang penting berpuasa selama enam hari.

Keutamaan puasa sunnah syawal ini yaitu menyempurnakan pahala puasa di bulan suci Ramadhan. Dari Abu Ayyub, Rasulullah SAW. telah bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya: “Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan kemudian ia berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa selama setahun penuh“. (HR. Muslim)

Puasa satu hari di bulan Ramadhan bernilai 10 hari berpuasa di hari biasa, sedangkan berpuasa selama 30 hari sama saja berpuasa selama 300 hari. Dan puasa syawal adalah pelengkap dari puasa Ramadhan. Jadi puasa 6 hari di bulan Syawal sama seperti puasa 60 hari. Sehingga total 360 hari. Oleh karenanya, jika ingin genap satu tahun berpuasa, maka lakukanlah puasa sunnah ini.

Dari Ibnu Khuzaimah berkata yang Artinya: “Puasa di bulan Ramadhan pahalanya 10 kali lipat dan puasa enam hari di bulan Syawal sama dengan dua bulan. Maka jumlahnya sama dengan puasa setahun penuh“.

Waktu Melaksanakan Puasa Syawal

Waktu yang lebih utama melaksanakan puasa Syawal ialah setelah hari raya, yaitu dimulai dari 2 Syawal, karena menyegerakan suatu kebaikan itu sangat baik. Namun jika seorang wanita atau siapapun memiliki hutang puasa Ramadhan, maka sebaiknya di qodho terlebih dahulu, kemudian berpuasa Syawal. Karena mendahulukan yang wajib adalah lebih utama.

Cara Melaksanakan Puasa Syawal

Cara melaksanakan puasa Syawal ialah dengan berniat, puasa yang dimulai dari tanggal 2 Syawal, dilakukan sebanyak enam hari, boleh dilaksanakan secara berurutan  juga terpisah dengan syarat masih dalam bulan Syawal. Lebih utama dilaksanakan setelah idul fitri atau 2 Syawal dan dilaksanakan secara berurutan. Namun, bagi yang memiliki hutang puasa, maka dahulukan membayar kewajibannya untuk mengganti puasa Ramadhan kemudian dilanjutkan puasa Syawal.

Nah itulah pembahasan singkat mengenai Puasa Syawal : Niat, Keutamaan dan Cara Melaksanakan Puasa Sunnah Syawal. Semoga bermanfaat dan semangat untuk menambah pahala setelah hari kemenangan. Salam ukhuwah 🙂