3 Kehebatan Seseorang Menurut Imam Syafi’i

3 Kehebatan Seseorang Menurut Imam Syafi’i – Imam Syafi’i berkata bahwa kehebatan seseorang itu terletak pada tiga perkara.

Imam Syafi’i rahimahullah berkata: kehebatan seseorang itu terdapat pada tiga perkara:

Yakni: Kemampuan menyembunyikan kemelaratan, sehingga orang lain menyangkamu berkecukupan karena kamu tidak pernah meminta, dan selalu merasa syukur.

Kemampuan menyembunyikan amarah, sehingga orang mengiramu merasa ridha, karena tampak wajah yang ceria.

Dan kemampuan menyembunyikan kesusahan, sehingga orang lain mengiramu selalu senang, karena tertutup dengan amal sholeh.

3 Kehebatan Seseorang Menurut Imam Syafi’i

Seseorang yang belum bisa melakukan ketiga perkara diatas, yaitu menyembunyikan kemelaratan, menyembunyikan amarah dan kesusahan berarti ia belum bisa dikatakan sebagai orang yang hebat.

Dalam Islam, rasa syukur merupakan sesuatu yang ditekankan untuk senantiasa dimiliki oleh hamba Allah yang beriman, sehingga dengan rasa syukur yang cukup, tentu kita tidak akan merasa kekurangan, tidak berani meminta-minta karena itu bukan perbuatan yang baik, sehingga orang lain akan selalu melihat kita dalam kecukupan. Dengan penuh syukur, insyaAllah kita akan merasa cukup karena Allah yang memberi kecukupan.

3 Kehebatan Seseorang Menurut Imam Syafi'i

Setiap manusia pasti memiliki amarah, namun ada yang bisa mengendalikannya, ada juga yang tidak bisa mengendalikannya sehingga terlihat oleh orang lain bahwa ia tidak ridha dengan sesuatu yang terjadi atau menimpanya. Rasulullah saw. bersabda:

Artinya: “Bukanlah orang kuat (yang sebenarnya) dengan (selalu mengalahkan lawannya dalam) pergulatan (perkelahian), tetapi tidak lain orang kuat (yang sebenarnya) adalah yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah“. (HR. Bukhari dan Muslim)

Akhlak yang baik salah satunya ialah menahan amarah dan menyembunyikannya. Hanya orang yang sabar yang mampu menahan diri dari gangguan syetan dan gejolak nafsu.

Adapun orang yang dikatakan hebat lainnya adalah orang yang mampu menyembunyikan segala kesusahan atau penderitaannya dari orang lain, sehingga orang lain mengira kita selalu bahagia, senang, tidak pernah mengeluh, tidak bermasalah, padahal banyak hal yang dirasakan dan menurutnya sangat susah dan menderita, namun tak menampakkan dari wajahnya kesusahan, selalu berusaha membuat wajahnya ceria dan bahagia ketika dihadapan orang lain.

Nah itulah beberapa point penting yang bisa kita jadikan pelajaran, semoga kita semua senantiasa termasuk pada golongan orang-orang hebat dan kuat di mata Allah juga manusia. Aamiin.